Dukungan Partai Besar
Fransiskus Lara Aba, yang dikenal sebagai Frans Aba, optimis dalam persaingan pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024. Dengan dukungan kuat dari dua partai besar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN), Frans Aba merasa mantap melangkah sebagai bakal calon gubernur. Momen ini menjadi penting ketika konsolidasi dan pembahasan calon gubernur NTT 2024 digelar di Romyta Hotel pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Strategi dan Komunikasi Politik
Meski saat ini hanya mengantongi 8 kursi, Frans Aba tetap percaya diri dan terus berjuang untuk mendapatkan satu tiket sebagai calon gubernur NTT. Ia aktif membangun komunikasi dengan delapan partai, termasuk PAN, PKB, Hanura, PSI, Perindo, PDIP, Nasdem, dan Gerindra. Frans berharap ada sinyal baik dari partai-partai lainnya untuk memenuhi syarat jumlah kursi yang dibutuhkan.
Peluang Berimbang dengan Kandidat Lain
Frans Aba menyadari bahwa dirinya masih memiliki peluang yang sama dengan calon lain seperti Melki Lakalena, Ansi Lema, Johni Asadoma, dan Simon Petrus Kamlasi. Ia menegaskan bahwa proses politik untuk menjadi calon gubernur NTT masih terus berjalan dan ketiga dimensi pencalonan—penugasan, perintah, dan keinginan—harus tetap diperhatikan.
Optimisme dan Komitmen
Frans Aba menegaskan komitmen dan optimisme untuk memperoleh dukungan yang cukup sehingga bisa mendaftar ke KPU. Ia tidak menyerah dan yakin akan lolos dalam pertarungan Pilgub yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat NTT, ia berharap dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi NTT.
Harapan dari Koordinator Tim Pemenangan
Koordinator tim pemenangan Frans Aba, Ir. Agus Umbu Hera, juga yakin bahwa Frans Aba akan berhasil dalam Pilgub 2024. Sosok Frans Aba yang dikenal bersih, jujur, cerdas, dan rendah hati diyakini mampu mengatasi berbagai masalah di NTT, termasuk kemiskinan, utang daerah, dan masalah tenaga kerja. Agus menambahkan bahwa tim pemenangan sedang menjajaki tokoh potensial untuk mendampingi Frans Aba dalam pencalonan ini.