NIGAOLA.COM | Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri acara yang menarik di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (7/2/2024) malam. Dalam kunjungannya tersebut, Alam bermain futsal bersama dengan Komunitas Tuli Deaf Flobamora Fans Club di GOR Flobamora Kota Kupang. Alam mengungkapkan bahwa pertandingan futsal ini sangat seru dan merupakan tanding persahabatan bersama komunitas teman-teman tuli di Kota Kupang.
Dalam pertandingan tersebut, Alam menggunakan jersey dengan nomor tiga, sesuai dengan nomor urut calon Presiden RI, Ganjar Pranowo. Hal ini menunjukkan dukungan dan rasa bangga Alam terhadap ayahnya yang mencalonkan diri sebagai presiden. Alam juga memberikan apresiasi kepada komunitas atau kaum difabel, termasuk dalam bidang olahraga. Menurut Alam, kaum difabel memiliki kemampuan dan keterampilan yang luar biasa. Jika mereka didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, mereka akan semakin berkembang di ibu kota Provinsi NTT.
Alam juga mengungkapkan pentingnya fasilitas di ruang publik yang disediakan oleh pemerintah untuk menunjang produktivitas dan kreativitas anak muda, terutama kaum difabel. Hal ini akan sangat membantu dalam membangun potensi mereka. Selain bermain futsal, Alam juga mengunjungi kafe Kopi SAa yang mempekerjakan kaum difabel tuli sebagai barista atau peracik kopi. Dalam kunjungannya, Alam berdiskusi dengan difabel tuli dan menyatakan bahwa penyandang tuli sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan bukanlah suatu kekurangan.
Alam juga memberikan pujian terhadap konsep kafe Kopi SAa yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memberdayakan kelompok marjinal. Menurutnya, bisnis yang memberdayakan masyarakat, terutama kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, adalah hal yang patut dipuji. Bahkan, banyak dari mereka yang sebelumnya bekerja di kafe tersebut sekarang sudah mampu berdiri di kaki sendiri. Alam sangat mengapresiasi semangat dan kemampuan anak muda difabel ini.
Dalam usianya yang masih muda, Alam melihat bahwa mereka adalah anak muda yang mampu mandiri dan memiliki potensi yang besar. Keberhasilan mereka dalam berdiri di kaki sendiri menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas juga memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan dukungan yang memadai.
Kunjungan Alam Ganjar ke Kota Kupang ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi kaum difabel serta masyarakat luas. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya inklusi dan dukungan terhadap kaum difabel semakin meningkat. Semua orang memiliki potensi dan kemampuan yang berharga, tidak peduli apakah mereka memiliki disabilitas atau tidak.(*)