NIGAOLA.COM | Pada bulan Agustus 2024, Lionel Messi akan memimpin tim nasional Argentina di Olimpiade Tokyo. Keputusan ini menuai berbagai tanggapan dan pertanyaan dari para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Apakah keputusan ini merupakan kelewat maksa?
Messi, yang saat ini berusia 37 tahun, telah lama menjadi ikon sepak bola Argentina. Namun, sejak kepindahannya ke Paris Saint-Germain pada tahun 2021, banyak yang meragukan apakah Messi masih mampu tampil di level teratas dalam kompetisi internasional.
Beberapa alasan yang mendasari keputusan ini adalah keinginan Messi untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade kepada negaranya. Selama karirnya, Messi telah memenangkan hampir semua gelar yang ada di level klub, termasuk Liga Champions dan banyak gelar La Liga bersama Barcelona. Namun, satu-satunya gelar yang belum ia raih adalah medali emas Olimpiade.
Pada Olimpiade 2008 di Beijing, Messi hampir meraih medali emas bersama tim Argentina. Namun, mereka kalah dalam pertandingan final melawan Nigeria dan harus puas dengan medali perak. Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Argentina kembali mencapai final, tetapi kali ini mereka kalah dari Brasil dan harus puas dengan medali perak lagi.
Dengan keputusan Messi untuk memimpin tim Argentina di Olimpiade 2024, banyak yang bertanya-tanya apakah ini adalah keputusan yang tepat. Beberapa menganggapnya sebagai kelewat maksa, mengingat usia Messi yang semakin tua dan fakta bahwa Olimpiade adalah kompetisi untuk pemain di bawah usia 23 tahun dengan tiga pemain senior yang diizinkan.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran Messi dapat memberikan pengalaman dan kebijaksanaan kepada pemain muda Argentina. Messi adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dan memiliki pengaruh yang besar di ruang ganti. Kepemimpinannya dapat membantu menginspirasi dan memotivasi pemain muda untuk tampil di level terbaik mereka.
Selain itu, kehadiran Messi juga dapat memberikan keuntungan taktis bagi tim Argentina. Dengan keahliannya dalam mencetak gol dan memberikan assist, Messi dapat menjadi pemain kunci dalam mencapai kesuksesan di Olimpiade. Meskipun kompetisi ini terutama untuk pemain muda, kehadiran seorang pemain berpengalaman seperti Messi dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam performa tim.
Keputusan Messi untuk memimpin tim Argentina di Olimpiade 2024 mungkin kontroversial, tetapi tidak dapat disangkal bahwa Messi adalah seorang pemimpin yang luar biasa dan pemain yang sangat berbakat. Apakah keputusan ini merupakan kelewat maksa atau bukan, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Yang pasti, penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menantikan penampilan Messi di Olimpiade Tokyo dan berharap dia dapat mempersembahkan medali emas kepada Argentina. (*)
