NIGAOLA.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai menyelenggarakan seleksi terbuka untuk 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang lowong. Pembukaan kegiatan Seleksi Terbuka ini dihadiri Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, di Aula Bupati pada hari Senin (26/02/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Heri menekankan pentingnya birokrasi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia mengingatkan peserta seleksi bahwa meskipun bupati dan wakil bupati datang dan pergi, birokrasi tetap ada dan berperan penting dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bupati Heri juga menyoroti pentingnya dukungan mesin birokrasi yang baik untuk memastikan kinerja yang baik di lapangan.
Dalam laporan yang dibacakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Drs. Maksimilianus Tarsi, disampaikan bahwa Panitia Seleksi JPTP terdiri dari 5 orang yang mewakili unsur internal (birokrasi) dan unsur eksternal (profesional dan akademisi).
Panitia Seleksi ini dipimpin oleh Drs. Jahang Fansi Aldus, dengan anggota lainnya yaitu drh. Yoseph Mantara, MP, Dra. Yustina Ngidu, DR. Hendrikus Midun, S.Fil, M.Pd, dan Drs. Eliterius Sennen, M.Pd. Dalam pelaksanaan seleksi, Panitia Seleksi dibantu oleh Tim Penilai Kompetensi dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT yang terdiri dari 9 orang.
Jabatan-jabatan yang dilelang meliputi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Peternakan, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Namun, proses seleksi untuk jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ditangguhkan karena jumlah pelamar yang memiliki kualifikasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil belum memenuhi ketentuan.
Metode seleksi yang digunakan meliputi Assessment dengan bobot penilaian sebesar 25%, Rekam jejak dengan bobot penilaian sebesar 20%, Penulisan Makalah dengan bobot penilaian sebesar 20%, dan Wawancara Akhir dengan bobot penilaian sebesar 35%.
Tahapan seleksi meliputi pengumuman seleksi, pendaftaran, penyerahan berkas, seleksi administrasi, dan pengumuman hasil seleksi administrasi yang dilaksanakan sejak tanggal 30 Januari hingga 22 Februari 2023.
Dari 39 orang pejabat administrator dan pejabat fungsional ahli madya yang mengajukan lamaran, sebanyak 35 orang dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
Dari 35 pelamar yang memenuhi syarat, terdapat 11 orang yang melamar pada satu jabatan dan 24 orang yang melamar pada 2 jabatan yang berbeda.
Mayoritas pelamar berasal dari lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai, namun ada juga pelamar dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat masing-masing sebanyak 1 orang.
Pelamar yang memenuhi syarat administrasi akan melanjutkan tahapan seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural, penulisan makalah, serta wawancara akhir yang dilaksanakan dari tanggal 26 Februari hingga 5 Maret 2024.
Turut hadir di acara pembukaan, Sekretaris Daerah Manggarai (Ketua Pansel), beberapa anggota Pansel, pimpinan perangkat daerah, dan tim penilai kompetensi dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT.
Kegiatan penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural akan berlangsung selama 2 hari kedepan, selanjutnya Tim Asesor akan melakukan pendalaman, penilaian, dan pembahasan secara mendalam, yang laporannya akan disampaikan ke Pansel JPTP Kabupaten Manggarai. (*)