NIGAOLA.COM – Di Kabupaten TTU, Provinsi NTT, sebuah kejadian tragis menggegerkan masyarakat. Seorang siswa SD berusia 11 tahun tewas setelah dikeroyok oleh lima temannya sendiri dengan kejam. Kejadian ini terjadi di sebuah pematang sawah saat mereka pulang dari sekolah pada Rabu (31/1/2024).
Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, menyatakan bahwa korban meninggal sepekan setelah kejadian tragis itu terjadi. Siswa tersebut mengalami luka parah di dada, perut, pinggang, dan kemaluannya akibat dipukul dan dibanting oleh lima temannya.
Ironisnya, korban memilih untuk diam tentang insiden tersebut, sehingga tidak mendapatkan perawatan medis yang seharusnya. Orang tua korban baru mengetahui ketika korban mulai mengeluhkan sakit dan meminta bantuan dukun.
Sayangnya, korban meninggal dunia setelah beberapa saat keluhan tersebut disampaikan. Ayah korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres TTU pada Selasa (6/2/2024).